Mie Ayam Jamur Melegenda — “Halo, etek dimana? Aku udah di pintu keluar kedatangan yaaa…” kata Olik, ponakan ku dari Jakarta yang baru tiba di Medan. Ya, kala itu Bandara Polonia masih ada, jadi tidak butuh waktu lama untuk menjangkau lokasi penjemputan.

Aku : Halo Lik, aku udah sampai gerbang bandara ya. Dikau tunggu di lobi aja ya, biar kita langsung cus.
Olik : Oke Tek, aku udah di sini kok

__setibanya__

Aku : Hei, yuk cus…
Olik : Akhirnya… Kemana kita tek?
Aku : Yaela, bukannya tanya kabar eteknya malah langsung tanya mau kemana? Haha…
Olik : Iya, udah kangen kali dengan Medan. Haha…
Aku : Apa memangnya yang paling dikau kangenin?
Olik : Makanannya dong tek, haha…
Aku : Oalaaaa… dasar! Yoda, pengen makan apa?
Olik : Aku tuh kangen makan mie ayamnya tek. Sejak etek ajak kemarin, jadi nagih gitu. Beda sama yang punya Jakarta.
Aku : Oh iya dong. Jelas itu. Mau mie ayam yang mana?
Olik : Yang itu aja tek. Yang ada sate kerangnya yang enak itu. Kalau enggak salah yang depan masjid ya?
Aku : Ooohh.. Mie Ayam Jamur Haji Mahmud?
Olik : Nah iya, situ yok tek.
Aku : Siap, yookk..

 

Mie Ayam Go Digital

Memang tidak bisa dipungkiri Medan lebih dikenal sebagai wisata kuliner daripada wisata sejarahnya. Padahal kalau kita runut dari sejarah kotanya, Medan itu berawal dari perkampungan yang menjadi kota dikarenakan keberadaan industri Tembakau Deli. Sejarah singkatnya bisa kalian simak di sini : Komunitas Berdaya Internet, Warisan Kota Hebat.

“Hmm..ini nih yang aku kangen banget tek, sate kerangnya yang gede-gede dan rasa bumbunya itu pas banget di lidah ku,” lugas Olik yang sedang menikmati santapan makan siangnya.

Sate Kerang Mie Ayam Jamur Haji Mahmud

Wajar sih kenapa Olik begitu merindukan nikmatnya sate kerang milik Mie Ayam Jamur Haji Mahmud ini. Lihat saja tuh bentuknya, siapa coba yang tak selera melihat sate kerang seperti itu. Memang sate kerang itu teman yang pas untuk menikmati hangatnya Mie Ayam Jamur, dan ini sudah semacam diaminin oleh para penikmatnya seantero negeri.

Survei Mie Ayam Jamur Haji Mahmud

Hal ini tampak dari hasil survei yang menunjukkan bahwa 25 dari 70 koresponden baik Medan maupun luar Medan, dengan rentang usia 18-43 tahun, dan status 62,3% pekerja; 20,3% ibu rumah tangga; serta 17,4% mahasiswa, mereka lebih menyukai makan Mie Ayam Jamur dengan padanan sate kerang sebagai cemilan dan teh manis serta jus jeruk sebagai minumannya. Ke semua ini tanpa diragukan lagi sudah tentu bisa ditemukan dalam menu Mie Ayam Jamur Haji Mahmud dong.

Cukup dengan budget 50 ribuan, kamu sudah bisa menikmati satu porsi Mie Ayam Jamur dengan cemilan sate kerang dan teh manis tentunya. Tapi eh tapi, kalau datang di hari Jumat. Kamu bisa menikmati promo Jumat Berkah lhooo… Pastinya dengan harga yang super miring.

Promo Mie Ayam Jamur Haji Mahmud

“Alhamdulillah kenyang tek, lepas sudah kangen ku, haha…” canda Olik mengakhiri makan siang kami kala itu.

Selepas makan, jalan menuju mobil dia sempat melemparkan beberapa pertanyaan kepada ku, salah satunya, “Tek, Mie Ayam Jamur Haji Mahmud ini udah sejak 1988? Heritage dong? Haha…” tanyanya setelah melihat pamflet yang ada di halaman parkir Mie Ayam Jamur Haji Mahmud.

Ya, Mie Ayam Jamur Haji Mahmud sudah ada sejak 1988 dengan cerita sejarah seorang pemilik yang bernama Bapak Haji Mahmud, ingin menyajikan makan Mie Ayam Jamur versi halal. Dahulu nama ini dikenal dengan sebutan Bakmi Jamur. Bak, yang artinya daging babi. Jadi dulu semur yang digunakan berasal dari olahan daging babi. Akhirnya si pemilik mentransformasikan resep dengan olahan daging ayam sebagai semurnya. Hasilnya pun tidak kalah enak. Sejak saat itu, sebutannya beralih menjadi Mie Ayam Jamur. (Sejarah lainnya bisa baca di sini: Mie Ayam Go Digital)

Mie Ayam Jamur Haji Mahmud yang dahulunya merupakan penjual mie ayam, gerobak keliling, akhirnya membuka warung tepat di seberang Masjid Al Jihad Medan sejak tahun 2010 hingga kini. Posisinya yang tepat di seberang masjid menjadikan brand ini semakin kuat sebagai salah satu kuliner Medan yang berlabel halal.

Selain itu, konsep tempat yang mereka tawarkan pun masih sama dari dulu hingga kini, yakni tema warung, dengan dekor terbuka, duduk di bangku atau kursi dengan meja panjang. Pendingin ruangan yang sangat mendukung di beberapa titik langit warungnya.

Mie Ayam Jamur Haji Mahmud
Klik di sini untuk melihat langsung : Kondisi Warung 

Tidak hanya itu, mereka juga menyediakan VIP Room dengan fasilitas air conditioner dan proyektor bagi pengunjung yang ingin menggunakan ruangan tersebut untuk acara keluarga maupun rapat kantoran serta kegiatan komunitas.

VIP Room Mie Ayam Jamur Haji Mahmud
Klik di sini untuk melihat langsung: VIP Room

“Pantes aja ya tek mereka punya tagline Melegenda dan Gaul, ternyata mereka itu terus berinovasi tanpa meninggalkan jejak sejarah bisnisnya. Lihat aja ini warungnya, menarik” tegas Olik.

Ya tepat sekali! Begitulah sebuah brand. Bukan tentang bagaimana nama itu terkenal saja, tapi tentang bagaimana kita bisa menjaga nama brand itu terkenang di hati konsumen, sekalipun produknya masih ataupun sudah tidak ada di pasaran.

Contoh, hampir seluruh rakyat Indonesia kalau mau pesan air mineral, menyebutnya Aqua. Menyebutkan sepeda motor, bilangnya Honda. Mau makan mie instan, pesannya Indomie. Padahal masih banyak brand lain di kategori produk yang sama, namun brand tersebut berhasil membentuk pola pikir pasar. Istilah ini lebih dikenal dengan sebutan brand awareness, yakni seberapa akrab seseorang dengan sebuah brand dan seberapa baik mereka mengenalinya.

Olik : Oh gitu ya tek.. Jadi cara melakukan brand awareness ini gimana?
Aku : Salah satunya dengan melakukan brand image terlebih dahulu sih Lik…
Olik : Etek belajar itu di kampus?
Aku : Iya, tapi dari sisi perilaku konsumennya.

Menurut Keller (2000), Brand Image adalah persepsi konsumen terhadap merek atau produk yang digunakan atau dipakai, sehingga mudah diingat, mudah dikenal, serta mempunyai reputasi baik.

Seberapa Penting Brand Image untuk Bisnis?

Sangat penting! Karena hal ini bisa mendorong beberapa poin dalam sebuah merek, diantaranya:
• Memberikan kesan pada produk bisnis
• Membentuk segmentasi pasar yang tepat
• Meningkatkan daya tarik
• Rekognisi merek lebih maksimal

“Kalau memang brand image ini penting tek, bagaimana kita tahu kalau brand image bisnis kita itu sudah diperhitungkan pasar?” tanyanya yang mulai memanas dan membuat ku semakin bersemangat menjawabnya, haha..

Sederhana sekali, hanya cukup memperhatikan beberapa poin di bawah ini, untuk mengetahui ataupun menguji kredibilitas bisnis kamu.

Kemudahan Konsumen dalam Berinteraksi dan Bertransaksi

Mie Ayam Jamur Haji Mahmud sudah memfasilitasi hal ini untuk urusan bertransaksi konsumen. Dengan adanya gerai direct purchase di area warungnya, baik melalui aplikasi online, fasilitas e-banking, e-wallet, hingga tunai. Kesemua ini memudahkan konsumen berinteraksi langsung dengan produk di warung Mie Ayam Jamur Haji Mahmud.

Jalur Transaksi Mie Ayam Jamur Haji Mahmud

Cara Bisnis Mengenalkan dan Memasarkan Produk

Mie Ayam Jamur Haji Mahmud saat ini juga sudah go digital. Mereka memiliki aplikasi, website, dan media sosial sendiri yang tergolong aktif. Sehingga mereka bisa lebih cepat melakukan penyebaran informasi tentang perkembangan produk mereka.

Sesuai tagline mereka, Melegenda dan Gaul”, Mie Ayam Jamur Haji Mahmud terus meremajakan sistem pemasarannya dengan berbagai platform dan pastinya konten yang ditawarkan pun sangat kekinian. Maka tak dipungkiri kalau mereka berhasil menjaring pasar anak muda.

Mie Ayam Go Digital
Aplikasi Mie Ayam Jamur Haji Mahmud

Website : Mie Ayam Jamur Haji Mahmud

Variasi Produk atau Layanan yang Ditawarkan oleh Bisnis

Awalnya Mie Ayam Jamur Haji Mahmud hanya berfokus pada menu Mie Ayam Jamur saja. Tapi sekarang, menu yang mereka tawarkan pun berkembang dan pastinya beberapa menu sangat kekinian, mengikuti selera pasar.

Menu Mie Ayam Jamur Haji Mahmud

Beberapa menu favorit andalan Mie Ayam Jamur Haji Mahmud, seperti : Mie PJ Spesial, Mie AJ Spesial, Bakso Mercon, dan Mie PJ Goreng.

Menu Mie Ayam Jamur Haji Mahmud

Seperti yang kita tahu, makan Mie Ayam itu kan budayanya datang, bayar/beli, dan makan. Tapi di Mie Ayam Jamur Haji Mahmud kita bisa menikmati Mie Ayam Jamur dengan cara dilayani.

Pelayanan Mie Ayam Jamur Haji Mahmud

Atribut Yang Menyertai Produk (Daya Tahan, Bahan, Harga, Dll)

Kalau soal rasa dan kualitas bahan, Mie Ayam Jamur Haji Mahmud tidak perlu diragukan lagi. Mulai dari mie, telur, pangsit, semur, sayur, kuah, hingga sate kerangnya, semua memiliki rasa yang pas di lidah. Tentunya sudah menggunakan bahan terpilih dan premium.

“Menurut Etek, mereka ini udah sesuai standar Mie Ayam Jamur yang difavoritkan konsumen belum?” tanya Olik yang semakin membuat ku mulai kelagapan menjawab.

Jujur saja, saat itu aku memang bingung menjawab pertanyaannya. Tapi pertanyaan dia ini aku jadikan beberapa poin aitem dalam survei singkat yang aku lakukan kemarin untuk mengetahui standar Mie Ayam Jamur andalan konsumen.

Survei Mie Ayam Jamur

Survei Mie Ayam Jamur

Survei Mie Ayam Jamur

Survei Mie Ayam Jamur

Tapi pas koresponden ditanya harga berapa sih yang masuk akal untuk semangkuk Mie Ayam Jamur? 50,7% menjawab di harga 10-20 ribu.

Survei Mie Ayam Jamur

“Padahal harganya lumayan ya tek makan di sini. Tapi tetap aja mereka rame pengunjung ya,” ungkapnya jujur.

Ya jangan heran bestie, kalau masih ada saja orang mau makan Mie Ayam Jamur di atas harga 20 ribu. Wajarlah ya dengan data grafik yang aku dapat dari survei. Selain Mie Ayam Jamur Haji Mahmud memiliki standar Mie Ayam Jamur yang difavoritkan konsumen, mereka juga menjaga layanan dan budaya makan mie tersebut.

Eksklusivitas Produk Bagi Konsumen

Menurut aku sih, Mie Ayam Jamur Haji Mahmud memiliki sisi eksklusivitas produk dari segi kemasan.

Kemasan Mie Ayam Jamur Haji Mahmud

Lokasi Dan Desain Gerai Atau Website

Tidak perlu bingung lagi, sekarang warung Mie Ayam Jamur Haji Mahmud sudah tersebar di beberapa titik kota Medan, diantaranya Jalan Abdullah Lubis, Jcity, Aksara Park, Transmart Carrefour, Skypark Polonia, dan Jalan Merak Sei Sikambing B.

Tidak hanya itu, mereka juga sudah ada di Banjarbaru lhooo… Naaaahh tunggu apalagi, bagi warga Banjarbaru yuk lah merapat! Karena Mie Ayam Jamur Haji Mahmud memang pilihan makanan enak di Medan dan Banjarbaru.

Selain lokasi, website mereka yang mobile friendly, dengan desain sederhana berwarna dasar hitam, sehingga tulisan dan logo brand menjadi kontras untuk dilihat. Lengkap dengan tools lokasi, kontak personal, hingga media sosial.

Hemat ku, kalau mereka bisa terus mempertahankan kualitas dan berinovasi, in syaa Allah tidak menutup kemungkinan mereka bisa menjadi salah satu wisata kuliner yang wajib dikunjungi sebagai Mie Ayam Jamur Melegenda.

Harapannya, ketika wisatawan datang ke Medan dan ditanya mau makan Mie Ayam Jamur dimana, spontan mereka bisa langsung menjawab, Mie Ayam Jamur Haji Mahmud.

Dan sebagai penutup artikel ini, aku mau kasih kado nih untuk Mie Ayam Jamur Haji Mahmud yang ke-34 tahun agar bisa terus berinovasi menuju Mie Ayam Jamur Melegenda di tahun 2045 sebagai wisata kuliner yang go internationalAamiin…

Survei Mie Ayam Jamur Haji Mahmud

Survei Mie Ayam Jamur Haji Mahmud

Survei Mie Ayam Jamur Haji Mahmud

 

Semoga dengan data grafik tersebut, tim Mie Ayam Jamur Haji Mahmud bisa mendapatkan insight di usia barunya. Berkah umur ya buat kalian! Wisata kuliner? Yaaaa… Mie Ayam Jamur Haji Mahmud, Melegenda dan Gaul doonnggg…

Mie Ayam Jamur Melegenda

27 thoughts on “Mie Ayam Jamur Melegenda

  • December 17, 2022 at 3:13 pm
    Permalink

    Mantap ni mie ayamnya

    Reply
    • December 23, 2022 at 4:50 am
      Permalink

      Kangen mie ayam mahmud, nanti balik ke medan harus ke sana deh

      Reply
  • December 17, 2022 at 5:47 pm
    Permalink

    Tempat favorit sejak jaman SMA sampe udah anak lima. Heheh
    Emang susah move on sih dari mie ayam jamur Haji Mahmud.
    Selain rasa, tapi kenangannya banyak banget. Sama si mantan pacar aja (baca: suami) dari masih umur belasan sampe awak hampir 40 😂

    Reply
  • December 17, 2022 at 6:18 pm
    Permalink

    Beberapa kali kesini, memang tidak sering. Tapi kenangan yg ada selalu manis untuk diingat. Selalu datang dengan orang2 dekat dan tersayang. Menghabiskan waktu tidak terasa, ditemani kuliner yang memang tidak mengecewakan. Awal mula saya jadi hobi dengan mie ayam jamur sih… lain kali kulineran disini lagi deh, rindu banget dengan cita rasa dan suasananya.

    Reply
  • December 18, 2022 at 1:03 am
    Permalink

    Emang juara rasanya mie jamur disini euy..
    Legend emang.. Dabest

    Reply
    • December 18, 2022 at 2:50 am
      Permalink

      Wihhh ….
      Mantullll beughhh kalau mie ayam satu ini..

      Buat gak bisa move on dan harus datang lagiiii kesana…

      Reply
  • December 18, 2022 at 1:16 am
    Permalink

    Mie Ayam Haji Mahmud memang sudah melegenda dan termasuk favorit buat makan mie apalagi selepas jumatan… Thx Rizky tulisan nya bagus banget dan lengkap pakai riset hmm mantap …

    sukses selalu

    Reply
  • December 18, 2022 at 1:18 am
    Permalink

    Udah lama ga ke mahmud. Nanti balik ke medan ke sini ah 🤤🤤🤤

    Reply
  • December 18, 2022 at 1:51 am
    Permalink

    Kalau ke medan wajib kesini kelend… mie paling top se sumut lah.. pas dilidah pas dirasa.. good food good mood

    Reply
  • December 18, 2022 at 2:00 am
    Permalink

    Emang Mantull sedap sekaliii, ayooook buruan datang lhooooo, ntar habis lhoooo

    Reply
  • December 18, 2022 at 2:29 am
    Permalink

    mie ayam jamur haji mahmud ini memang legend. tagline baru dengan ditambahkannya kata “gaul” dibelakang tagline awalnya membuat mie ayam jamur menjadi tongkrongan buat anak2 milenial jaman sekarang ya kak. semoga mie ayam jamur haji mahmud mendunia. agar seluruh org tahu dengan kualitas panganan khas medan ini. aamiin

    Reply
  • December 18, 2022 at 3:43 am
    Permalink

    Memang juara siu mie ayam ini. Harga juga masih terjangkau, ada sate kerangnya yang super nikmat dengan bumbu khas medan ✨❤️

    Reply
  • December 18, 2022 at 4:36 am
    Permalink

    Alhamdulillah mie ayam jamur yg Berkualitas dan Melegenda, tapi gk kalah dengan tongkrongan anak -anak milenial jaman sekarang lho, ayaooook kita datang lagi beramai-ramai

    Reply
    • December 23, 2022 at 12:58 pm
      Permalink

      Seringkali kalau pulang kajian, singgah disini makan mie ayam
      Mienya enak, kuahnya gurih.

      Reply
  • December 18, 2022 at 5:36 am
    Permalink

    Mie ayam mahmud ini dulu jd tempat nongkrong aku selalu kalo udah bulan ramadhan atau sekedar main ke masjid aljihad. Kalau ke aljihad trus nunggu kawan, pasti aku melipir kesini.

    Setiap menu barunya sampe hapal aku wkwk.
    Kangen jugak bah. Sejak di jakarta belum dapat aku yg seenak sate kerang mie ayam mahmud ini.

    Rindu kali bah. Jadi pengen pulang.

    Reply
  • December 18, 2022 at 5:45 am
    Permalink

    Mie ayam haji mahmud , eeeemmmmmm mie nya yg kenyal dan rasa kuah nya yg gurihhh
    Memang membuat saya kebayang ²
    Saya suka dengan tekstur mie nya
    Kalo tongkrongan di mie ayam jamur haji mahmud jangan tanyak , emang tempat nya cocok untuk nongkrong anak muda anak² milenial jaman sekarang
    I love mie ayam jamur haji mahmud

    Reply
  • December 18, 2022 at 6:16 am
    Permalink

    Is.. kan ! udah yakin emang kalo mau bahas mie ayam jamur mahmud. makan ini tu udah dari yang waktu warungnya di bilal , masih warung sederhana dan belum ada cabang. ( karena ingat dulu di tulis pakai spanduk ” warung mie ayam H. Mahmud . TIDAK ADA CABANG ” ) kebetulan itu aku udah SD kelas 3 ya , jadi bener” punya memori itu , cat temboknya warna hijau pupus. yang menarik sampai sekarang mereka pertahankan warna hijau , dan juga rasanya. nggak berubah dari aku masih kecil . ya Allah.. auto lapar. 😌

    Reply
  • December 18, 2022 at 7:46 am
    Permalink

    Mie ayam favorit, tempat PDKT zaman dulu bareng si doi.. Ahahaha

    Reply
  • December 18, 2022 at 3:10 pm
    Permalink

    Menarik sekali kak, nanti aku ajak temanku ke sana ahh 😁

    Reply
  • December 19, 2022 at 3:47 am
    Permalink

    Mie ayam nya pas rasanya pas juga harganya… Tempat nya juga baguss …

    Reply
  • December 20, 2022 at 8:01 pm
    Permalink

    Emang iya sih
    Inget banget masi kicik masi SD udah makan d
    Mie mahmud, skrg udah nikah punya anak juga masi kesitu,
    Legend,
    Brand kalau mau bertahan emang harus ngikutin perkembangan zaman sih ya kak, termasuk soal teknologi,
    Asli kepikiran banget nih owner mie ayam Mahmud, kereen

    Reply
  • December 23, 2022 at 1:22 am
    Permalink

    Favorite dari duluuu

    Reply
  • December 23, 2022 at 3:38 am
    Permalink

    Klok disni udah gak diragukan lagi sih, kami sering berkunjung kesini untuk bersantap mie ayam yg memiliki cita rasa yg khas pokoknya the bestlah

    Reply
  • December 23, 2022 at 12:57 pm
    Permalink

    Seringkali kalau pulang kajian, singgah disini makan mie ayam
    Mienya enak, kuahnya gurih.

    Reply
  • December 26, 2022 at 4:39 am
    Permalink

    Jadi penasaran dgn rasanya 😍😍😍😍 nanti kl ke medan wajib di coba nih

    Reply
  • December 31, 2022 at 9:44 am
    Permalink

    Mie ayam jamur H.Mahmud memang ikonik banget, pertama kali ke restonya menu Mie ayam jamur yang saya pilih dibanding lainnya. Rasanya lezat dan ngenyangin banget, puas deh makannya 😀

    Reply
  • January 12, 2023 at 5:32 am
    Permalink

    Mie ayam kesukaan anak-anak saya nih. Enak memang. Suami udah suka duluan sejak jaman kuliah dulu katanya. Menunya lengkap, sate kerangnya mantap.

    Reply

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *